logologo
Blog & Photography
  • Home
  • Gallery
    • Grid
    • Slider
  • Blog
  • About Me
    • Bio
    • Resume
  • Contact Me
  • Discover
Previous Post
Next Post
Jul 23
in Daily Notes, News, Vacation 5 comments tags: Danau, Vacation

Bermain Air di Telaga Nilem & Remis Kuningan

Telaga Remis adalah salah satu objek wisata alam di Kabupaten Kuningan. Talaga Remis merupakan sebuah danau yang terletak di kaki gunung Ciremai tepatnya di Desa Kaduela, Kuningan, Kecamatan Mandirancan, berjarak Β±37 km dari pusat kota Kuningan. Tidak jauh dari telaga remis terdapat juga telaga Nilem, tetapi lebih kecil naum airnya sangat jernih.

Nama Talaga Remis mempunyai arti tersendiri, nama talaga diambil dari kata telaga dalam bahasa Sunda, dan remis tersebut diambil dari binatang sejenis kerang bewarna kuning yang banyak hidup di sekitar telaga, binatang tersebut dikenal dengan sebutan remis. Telaga ini mempunyai ciri khas tersendri, dengan air yang jernih dan dingin. di dalam telaga tersebut terdapat banyak remis (sejenis kerang air tawar). dan remis ini juga sebagai sumber protein yang sangat baik. karena dapat diolah menjadi makanan dan besar sekali manfaatnya bagi kesehatan (wikipedia).

mtf_FXOzF_180.jpg

Untuk Nama Telaga Nilem sendiri tidak saya temukan dari sumber Internet, mungkin karena telaga ini masih baru dan lebih populer telaga remis. Informasi yang saya dapat dari warga sekitar (penjual jajanan di telaga). dulunya telaga ini bukan berbentuk telaga namun hanya kubangan air yang terjebak di kontur V, dari tahun ketahun air tersebut menciptakan laguna yang dihuni ikan kecil. dari dasar telaga Nileam terdapat bebatuan yang sangat tajam sedangakan untuk kedalaman telaga hanya sekitar 2-3 meter.

YDXJ0135-01

Harus Hati-hati jika anda adalah pengunjung baru ke telaga nilem. 

karena disana banyak bebatuan tajam dan bentuk tak beraturan, baik di lokasi dangkal dan dalam. batu tersebut tersebar ada dimana-mana, mengingat dulunya adalah kubangan air yang terjebak di lereng tebing batu. saya sendiri menjadi korban telaga nilem ini, kaki saya berdarah luamyan banyak karena terbentur batu yang tajam. informasi yang saya dapat dari penjual gorengan, hampir setiap hari selalu ada pengunjung yang berdarah karena terbentur batu πŸ™ . Namun anehnya kenapa tidak ada papan peringatan mengenai batu yang tajam tersebut, semoga kedepannya untuk papan peringatan dipasang.

Tiket masuk. untuk tiket masuknya sendiri lumayan agak mahal menurut saya, 15.000,- baik telaga nilem dan telaga remis. dikarenakan fasilitas dan sarana prasarana disana kurang menurut saya. tidak adanya papan peringatan yang jelas mengenai bahaya batu tajam.

Terdapat ikan kecil di telaga nilem, 

seperti ikan “wader” dan ikan jenis lainnya karena saya tidak tahu nama ikan tersebut. luamyan menjadi hiburan ketika sedang menyelam kedalam. tetapi akan lebih baik lagi jika ada tempat penyewaan alat snorkeling, jadi akan lebih jelas ketika menyelam kedalam.

Sedangkan untuk telaga remis lebih ke object wisata kunjungan saja, meski juga bisa berenang dangan ikan yang jauh lebih besar seperti ikan khoi. tetapi untuk airnya sendiri kurang begitu jernih jika dibandungkan dengan telaga nilem. Area yang dapat untuk berenang hanya setengahnya saja dari ukuran telaga remis.

Bermain dengan Anak Kecil desa

Y0010021-01

Berikut cerita singkat saya “Mbolang” ke kuningan, Jawa Barat. selama 2 hari. semoga kedepannya diberi kesempatan untuk Mbolang lebih lama dan jauh lagi. πŸ™‚

Share this:
262
0
About the Author: wawanadie
Cat Lovers & Chocolate Lovers Really like travelling & Outdoor activities

  • Manfaat Lari Trail (trail running)
    Jangan Baca ini Kalau Tidak Suka Lari
    Read more
    in News, Running 1 comments
    0
  • Touring ke pantai tanjung bira dan appalarang
    Jumat, April 13 2019. Perjalanan ekspedisi sulawesi selatan Read more
    in Daily Notes, Vacation 0 comments
    0
  • Melepas Penat dengan Lari ke Puncak Merbabu
    Salatiga, 14 june 2015.Β hari dimana kita memutuskan keluar dari Read more
    in Daily Notes, Hiking, Running 2 comments
    0

5 Comments:

  1. obi
    July 23, 2017
    Reply

    Mantap mase

    • wawan adie
      July 23, 2017
      Reply

      Trimakasih pak obi. Sudah mau mampir.

  2. Dwi Septianingsih
    July 23, 2017
    Reply

    Wiihhh jadiin the next destination bagus nih πŸ˜€

    • wawanadie
      July 23, 2017
      Reply

      Harus kesana. Lebih dekat dari cirebon. Naik kereta 😁

  3. pulau pantara
    December 01, 2017
    Reply

    danaunya keren banget ya, next time kalo pulang kampung bisa kesini nih


Leave a Comment! Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories
  • Daily Notes (38)
  • Hiking (11)
  • News (30)
  • Photography (24)
  • Review (10)
  • Running (9)
  • Techno (8)
  • Vacation (13)
Recent Posts
  • Membuat Website Pernikahan / Wedding Invitation di Masa Pandemi
  • Happy New Year 2021 & New Hope
  • Review Running Belt Aonijie
  • Tahun 2020 menjadi tahun trend ber-sepeda
  • Tahun 2019 Akan Berakhir, 2020 Menjadi Awal Baru Untuk Hidup yang Lebaih Baik.
  • Review Jenius App by Bank BTPN “the next digital banking”
  • Perjalanan Dua Tahun Menjadi Pesco Vegetarian
Tags
banking Beach BW Danau Edukasi hiking hyparlapse Indonesia jomblo kuliah Landscape life mount Music Photography Puasa ramadhan Review rokok running Semarang sindoro Single Technology timelapse trail Travelling Vacation watch WaterFall Work
Comment
  • heheh on Jatuh Cinta Pertama
  • wawanadie on Upgrade Laptop Asus Zenbook UX410UQK (SSD 250GB & RAM 16GB)
  • Chandra on Upgrade Laptop Asus Zenbook UX410UQK (SSD 250GB & RAM 16GB)
  • robby on Mini Trip ke Gunung Tangkuban Prahu via Cikole
  • Himawan Sant on Nyasar di Stone Garden dan Gua Pawon, Bandung Barat
Archives
Copyright © Wawan Adie. All Rights Reserved.