Halo teman-teman semua, kali ini kita akan membicarakan soal “jurusan”, pasti diantara teman-teman disini ada yang pernah salah jurusan ketika study. jangan bimbang dulu ketika teman-teman disini salah jurusan. mari kita review dulu.
ada beberapa faktor kenapa kita bisa salah jurusan, dari penulis simpulkan dan cek keteman-teman penyebab salah jurusan adalah:
1. Orang tua.
Orang tua adalah faktor yang paling banyak menyebabkan kita salah jurusan, bukan soal orang tua nya yang salah, tapi orang tua belum mengerti passion anak nya tersebut dibidang apa. kenapa orang tua menjerumus kan anaknya.? bukan, ini bukan menjerumus, tetapi dalam pandangan orang tua tersebut, jurusan yang dipilih tadi tepat buat anaknya, padahal nyata Tidak. misal ayah memilih jurusan ekonomi tetapi anaknya tersebut suka dibidang tehnik. jadi ketika anak tersebut terjun di jurusan ekonomi, anak tadi tidak akan nyaman dikarenakan dalam hati anak memang bukan dunia ekonomi yang disukai. sebagai orang tua yang baik, setidaknya kita harus paham anak tersebut suka bidang apa. selagi itu positif, kita sebagai orang tua jangan segan-segan untuk mendukung demi kebaikan anak.
2. Teman.
teman kerap kali juga menjadi salah satu pemicu kita terjerumus dalam kata “salah jurusan”, kenapa ini bisa terjadi? karena dari awal kita menggalaukan jurusan apa yang pengen kita ambil dan pada akhirnya kita mengikuti teman kita tersebut padahal kita merasa tidak nyaman terjun dijurusan tersebut, dan pada akhirnya kita akan sempoyongan mengikuti mata kuliah tersebut. faktor yang menyebabkan ini terjadi dikarenakan kita belum memahami sepenuhnya passion kita dimana. so kita harus menggali potensi diri sebelum terlambat. find your self.
3. Iming-iming kerja jadi gampang.
sampai sekarang mungkin masih sering terdengar kalau “kamu masuk jurusan ini/itu bakal gampang cari kerja” paradigma seperti itu sampai sekarang masih saja menjerumus kita. but perlu kita cermati lagi, memang benar jurusan tertentu memengaruhi gampangnya kita untuk cross jobs, seperti jurusan IT, Sipil, elektronika. tapi kita harus mengerti kalau kita juga harus faham betul dalam jurusan itu jangan asal ikut tren saja. sampai sekarang saya masih banyak menemui mahasiswa yang salah jurusan. but we should know every major has good value. itu semua tergantung potensi yang kita miliki.
kalaupun kita ambil jurusan yang kurang familiar seperti jurusan “bahasa daerah, sastra, etc” bakal susah cari kerja. STOP!! you must stop. berhentikan ber-anggapan kalau masuk jurusan tersebut kita akan kesusahan cari kerja, asalkan kita menikmati apa yang kita kerjakan dan selalu berkarya kita akan selalu ada tawaran menarik dari perusahaan. examples jadi penulis buku atau lain sebagainya. yang penting kita menikmati kerjaan kita.
4. Sisa jurusan yang tersedia hanya itu.
dalam kasus ini kenapa kita bisa masuk dalam salah jurusan dikarenakan kita kurang membuka mata soal Perguruan tinggi. jangan hanya fokus dalam kampus A saja padahal di kampus B juga bagus. ada juga beberapa teman yang menginginkan kuliah hanya di kampus ternama saja padahl kenyataan nya jurusan yang kita inginkan quota nya sudah penuh, alhasil kita hanya mendapatkan jurusan sisa yang masih kosong. parahnya kita tidak tahu menahu jurusan tersebut atau nol besar. dalam kasus ini saran penulis cobalah untuk beralih ke kampus lain. mungkin saja kampus lain tersebut masih ada pendaftaran untuk jurusan yang kita inginkan. memang benar kampus juga memengaruhi semangat buat belajar. dikarenakan setiap kampus atmosfer semangat belajar dari teman-teman juga beda-beda, hal tersebut yang akan membuat kita terpacu untuk lebih gihih lagi.
5. bersyukur lah.
banyak teman-teman kita yang ingin melanjutkan kuliah tetapi terhalang soal biaya, sehingga harus membuang angan-angan tersebut. bagi kita yang sudah terlanjur salah jurusan jangan sedih. sekali lagi jangan sedih. tetap bersyukur karena kita sudah diberikan kesempatan untuk kuliah. itu sudah cukup.
Akhir kata, apapun jurusan anda baik salah jurusan atau tidak jangan berkecil hati. meski kita salah jurusan tapi jangan sampai salah masa depan dan kebahagiaan.
salam hangat ?. trimakasih
Comment